Bahkan rumus pythagoras atau kerap disapa teorema pythagoras ini dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Seperti contoh mengukur kemiringan suatu bidang oleh para arsitektur hingga pekerja bangungan. Sebetulnya, pada kasus ini tak ditemui suatu kendala berarti, bahkan tercipta beberapa rumus yang mudah dipahami. Tergantung niatan kita kawan untuk mempelajarinya. Langsung saja sobat ke TKP.
Sebelum beranjak kerumus, kita lihat gambar diatas. Siswa wajib mengenal nama-nama sisi pada segitiga siku-siku. Bidang paling panjang disebut sisi miring. Dan kedua bidang bisa kita sebut sisi samping dan depan.
RUMUS PYTHAGORAS
- BC2 = AB2 + AC2 atau a2 = c2 + b2
- AB2 = BC2 - AC2 atau c2 = a2 - b2
- AC2 = BC2 - AB2 atau b2 = a2 - c2
CONTOH SOAL
Diketahui bangun segitiga siku-siku seperti dibawah ini. Jika panjang sisi AB adalah 7cm dan BC 24cm, berapakah panjang sisi AC?
Jawab :
Kita pakai rumus yang no.1 untuk mencari sisi miring, jadi
AC2 = BC2+AB2
AC2 = 242+72
AC2 = 576+49
AC2 = 625
AC = √625
AC = √625
AC = 25
Untuk beberapa faktor yang tidak anda ketahui, silahkan ajukan soal di komentar (secepatnya dibalas). Nah, mungkin itu saka informasi yang bisa saya berikan tentang Rumus Pythagoras, Contoh Soal dan Penjelasan semoga bermanfaat.
6 comments
Click here for commentsYAng tanda √ itu di apakan ya
ReplyTanda √ itu buat perpangkatan kayanya
ReplyItu tanda DI SEDERHANAKAN
ReplyJelasin dong knpa rumusnya yg digunakn no 1.
ReplyPadahalkn rumus no 1. BC²=AB²+AC²
Ada lgi tentang phytagoras engga ..
ReplyRumusnya kok bisa pake' no.1, bukannya no.3????
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon